"Ada 20 motor lebih dan 1 motor penumpangnya 3 orang, anggotanya ada banyak malah yang bawa celurit juga cewek, sempet mau bacok juga otomatis saya lari ke dalam," jelas penjaga toko, Robet (23) saat ditemui di Polresta Depok, Jl. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/12/2017).
Menurut Robet aksi geng motor itu terjadi pada pukul 04.42 WIB setelah adzan subuh. Aksi itu dilakukan sebelum pergantian shift toko pakaian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robet juga mengatakan geng motor jepang itu mengambil 9 lusin celana, 1 lusin kaos, 5 pcs jaket, dan 8 celana pendek. "Celana 9 lusin kaos 1 lusin, terus jaket 5 pcs, celana pendek 8," imbuh dia.
Sementara itu, Chandra pemilik toko pakaian mengatakan kerugian yang ditafsir atas kejadian tersebut mencapai Rp 14 juta.
"Kalau kemarin kan awal lapor Rp 13 juta , ternyata setelah dihitung hampir Rp 14 jutaan," ucap Chandra.
Chandra juga berharap agar kepolisan mengusut kasus ini hingga tuntas agar tidak membahayakan dan mengancam orang lain.
"Meski belum semuanya saya berharap sih pihak kepolisian mengusut tuntas lah, karena saya pikir mereka membahayakan orang lain bukan hanya toko saja, lebih mengancam lagi kalau tidak ditangkap semua, karena walaupun mereka di bawah umur tapi kelakuan mereka sudah membabi buta untuk umur segitu," kata dia. (nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini