"Ladies geng 'Jepang' ini juga menjual senjata tajam melalui media sosial," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompo Putu Kholis Aryana kepada detikcom, Rabu (27/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mengetahui lokasi bengkelnya, sedang kami kembangkan," imbuh Putu.
Selain itu, para ladies ini punya peran untuk merekrut anggota baru. Tapi, para ladies ini tidak diikutsertakan dalam setiap aksi tawuran.
Salah satu anggota geng wanita, B (18) mengaku tidak pernah ikut tawuran. "Saya nggak pernah ikut kalau tawuran. Baru kemarin saja ikut pas jarah toko pakaian," tutur B. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini