Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar Nusron Wahid mengatakan tengah intens komunikasi dengan Demokrat dan PDIP. Kedua partai tersebut, sambung dia, paling berpotensi koalisi dengan Golkar.
"Kami sudah intens komunikasi dengan Demokrat dan PDIP di tingkat pusat," kata Nusron di sela-sela rapat koordinasi dan konsolidasi DPD Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (27/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (Demokrat) kan mengusung Demiz. Kami ingin Demul gubernur karena konfigurasi suara lebih besar daripada Demokrat. Mental petarung Dedi lebih baik dari Demiz. Survei masalah waktu saja," ungkap dia.
Menurutnya skema yang sama juga akan dilakukan Golkar apabila berkoalisi dengan PDIP. Partai berlambang pohon beringin tersebut akan mengedepankan kadernya sebagai cagub.
"Koalisi dengan PDIP juga sama, Demul gubernur wakil dari PDIP," tutur dia.
Dia mengatakan komunikasi yang dijalin dengan PDIP dan Demokrat memiliki porsi yang sama. Sehingga, sambung dia, kedua partai tersebut memiliki peluang besar untuk berjuang di Pilgub Jabar.
"Komunikasi intensif, derajat komunikasinya sama. Misal telepon 5 kali sehari sama PDIP, dengan Demokrat juga. Ketemu juga sama dua kali sehari," kata Nusron.
(ern/ern)