Proyek Pakubuwono Spring Roboh, Polisi: Pasti Ada Kelalaian

Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusni Dwihananto memastikan ada kelalaian dalam kasus robohnya bangunan di Apartemen Pakubuwono Spring. Sebab, kecelakaan kerja itu mengakibatkan jatuhnya korban, baik tewas maupun luka-luka.

"Yang jelas, pasti ada kelalaian karena menyebabkan meninggal dunia orang," kata Mardiaz kepada wartawan di lokasi proyek Apartemen Pakubuwono Spring, Jl Teuku Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).

Mardiaz menyampaikan pihaknya masih menunggu pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Polda Metro Jaya untuk memastikan unsur kelalaian seperti apa yang telah terjadi.

"Ya tentunya unsur kelalaian ini, nanti setelah adanya hasil pemeriksaan Labfor, nanti diketahui," ujar Mardiaz.

Baca juga: Kemenaker Selidiki Tewasnya 3 Pekerja Proyek Pakubuwono Spring

Mardiaz melanjutkan sejauh ini pihaknya baru memeriksa dua saksi, di antaranya mandor proyek.

"Yang sudah dipastikan (diperiksa sebagai saksi) dua orang. Ada yang saksi pengawas, mandornya," ucap Mardiaz.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB. Tiga korban luka dibawa ke RS Medika Permata Hijau, sementara dua korban tewas disemayamkan di RS Fatmawati dan satu lagi masih tertimbun reruntuhan bangunan karena proses evakuasi belum bisa dilakukan.

Tiga orang korban luka adalah Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris bin Sobari (28). Sementara itu, tiga korban tewas adalah Adi alias Bima (30), Khoirul Mas'um (35), dan Dedi Irawan. (aud/idh)