Tak Cuma Beri Sepeda, Jokowi Kali Ini Beri Modal Usaha Rp 10 Juta

Tak Cuma Beri Sepeda, Jokowi Kali Ini Beri Modal Usaha Rp 10 Juta

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 14:24 WIB
Presiden Jokowi memberi modal usaha saat menyerahkan sertifikat kompetensi pemagangan. (Bagus Prihantoro/detikcom)
Bekasi - Bagi-bagi sepeda sudah biasa dilakukan Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat. Tapi kali ini Jokowi memberikan modal usaha saat menyerahkan sertifikat kompetensi pemagangan.

"Kunci kita di pembangunan sumber daya manusia. Kalau SDM kita bisa kita upgrade, bisa kita keluarkan dengan kompetensi baik, ini modal kuat kita," kata Jokowi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).


Jokowi kemudian meminta beberapa orang maju. Mulai spesialis customer service, front office, hingga spesialis perikanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta orang yang ahli perikanan itu menjelaskan tentang apa yang dia dapat dari pelatihan ini. Pria paruh baya bernama Warman itu langsung menjelaskan dengan detail.



"Diajari pembenihan ikan hias," kata Warman.

"Terus setelah ini mau jadi apa?" tanya Jokowi.

Suara Warman agak lirih saat menjawab Jokowi. Agaknya dia malu-mau.


"Mau budi daya ikan hias, Pak," jawab dia.

"Mau jadi ikan hias?" tandas Jokowi yang kemudian disambut tawa.

Warman lalu mengulangi jawabannya dengan suara yang lebih jelas. Jokowi lalu mengangguk.

"Lalu kalau budi daya ikan hias itu modalnya butuh berapa?" tanya Jokowi lagi.

"Sekitar Rp 10 juta, Pak," jawab Warman.

Jokowi kemudian bertanya di mana Warman tinggal. Pria itu rupanya berasal dari Subang, Jawa Barat.

"Ya sudah, modalnya saya beri," ujar Jokowi kemudian.

"Mau sepeda atau modal?" kata Jokowi lagi.

Warman kemudian tampak bimbang. Tetapi Jokowi akhirnya akan memberi Warman keduanya, sepeda dan modal usaha. (bag/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads