"Sekjennya antara Happy Bone atau Ibnu Munzir," kata politikus senior Golkar Yorrys Raweyai saat dihubungi, Rabu (27/12/2017).
Jabatan ketua harian akan dihapus. Lalu akan ada posisi wakil ketua umum, yang jumlahnya tak akan lebih dari enam kursi. Para wakil ketua umum baru akan diminta fokus bekerja pada pemenangan Golkar di pilkada dan pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert J Kardinal tak hanya akan kehilangan kursi Ketua Fraksi Golkar DPR, posisi Bendahara Umum Golkar juga akan dilepas dari pria berkacamata itu. Formasi Alat Kelengkapan Dewan juga akan dirombak.
Untuk posisi Ketua DPR, Yorrys mengatakan sudah mengerucut ke tiga orang, yaitu Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Aziz Syamsuddin.
"Sekarang begini, kalau masih ada cerminan status quo di situ, kalau nggak bersih, ini susah untuk pergerakan. Poinnya adalah Ketua Umum akan merevitalisasi kepengurusan untuk menghilangkan stigma status quo, untuk menghilangkan ada kesan indikasi korupsi," beber Yorrys.
"Sesuai slogan 'Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Menang, Jokowi 2 Periode'," imbuhnya. (tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini