Pantau Arus Balik Libur Natal, Kakorlantas: Antrean Belum Panjang

Pantau Arus Balik Libur Natal, Kakorlantas: Antrean Belum Panjang

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 26 Des 2017 17:01 WIB
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Arus balik libur Natal yang mengarah ke Jakarta di jalur tol belum terpantau padat. Namun antisipasi tetap dilakukan oleh petugas.

"Di jalur masuk, ada peningkatan sedikit masuk ke Jakarta, tapi belum ada antrean panjang," ujar Kakorlantas Irjen Royke Lumowa di Gerbang Tol Cikarang Utama, Selasa (26/12/2017) pukul 15.00 WIB.

Pantau Arus Balik Libur Natal, Kakorlantas: Antrean Belum PanjangFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan pun belum terlihat antrean panjang di Gerbang Tol Cikarang Utama. Royke sebelumnya memantau jalur dari arah Jakarta menuju Cikarang Utama.

"Kalau di Gerbang Tol Cikarang Utama belum ada antrean," ucap Royke.

Di lokasi, Royke disambut Kanit Induk PJR Cikampek Kompol Deni Setiawan dan General Manager Tol Jakarta-Cikampek Kristianto. Royke menyebut kemacetan hanya terjadi di KM 46 arah Jakarta karena ada penyempitan jalur akibat proyek pembangunan.

"Antrean bottle neck (penyempitan jalur) karena ada perbaikan elevated jalur kereta. Antrean kurang-lebih 2 kilometer di KM 46," kata Royke.

Menurut Royke, hal yang sama terjadi di Jalan Tol Brebes Timur (Brexit). Dia mengatakan belum ada peningkatan berarti di ruas jalan tol tersebut.

Pantau Arus Balik Libur Natal, Kakorlantas: Antrean Belum PanjangFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom


"Untuk Brexit belum ada tanda-tanda peningkatan keluar Pantura," kata Royke.

Sementara itu, Kristianto mengatakan 29 ribu kendaraan mulai masuk ke Jakarta hari ini. Kristanto memprediksi lonjakan jumlah kendaraan akan terjadi pada malam hari.

"Ada peningkatan mungkin setelah magrib. Kami prediksi 31 ribu kendaraan masuk Jakarta," ucap dia. (ibh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads