"Pertama, seorang warga yang telah dijatuhi hukuman penjara atau kejahatan berat dan yang memiliki keyakinan yang luar biasa atas kejahatan tersebut, tidak berhak terpilih sebagai presiden federasi Rusia," ujar anggota CEC, Boris Ebzeev seperti dilansir CNN, Selasa (26/12/2017).
Keputusan itu dinilai tak mengejutkan. Pasalnya UU di Rusia mencegah seorang terpidana mencalonkan diri sebagai pejabat publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putin (65) telah menempati jabatan-jabatan penting di Rusia, baik Presiden maupun Perdana Menteri sejak tahun 2000. Pekan lalu, Putin kembali mengumumkan pencalonannya dalam Pilpres mendatang. Dalam konferensi pers yang menjadi kemunculannya pertama kali usai pengumuman itu, Putin pun ditanya wartawan soal alasannya mencalonkan diri.
"Untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Rusia," dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (14/12). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini