"Pak Laode M Syarif (akan jadi) inspektur upacara," ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dihubungi lewat pesan singkat, Sabtu (23/12/2017).
Ikut merasa kehilangan, Saut menyebut Sjahruddin merupakan salah satu idolanya. "Kita kehilangan karena yang bersangkutan selama memimpin di KPK menjadi idola saya juga. Semoga kita dapat melanjutkan apa yang telah ditunjukkan oleh almarhum buat KPK," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Saut, Ketua KPK mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya pimpinan KPK jilid I itu. Sjahruddin disebut sebagai salah satu sosok yang membangun fondasi KPK pada awal periode dibentuknya lembaga antirasuah ini.
"Patut kita kenang dan kita teladani perjuangan beliau di jalan antikorupsi. Beliaulah pimpinan pertama yg bersama-sama dengan empat pimpinan yang lain di jilid pertama yang meletakkan landasan sehingga KPK bisa seperti hari ini," ungkap Ketua KPK Agus Rahardjo kepada detikcom.
Sumbangsihnya yang konsisten terhadap pemberantasan korupsi disebut menjadi warisan untuk bangsa.
Sjahruddin menjadi Wakil Ketua KPK periode 2003-2007. Dia memimpin lembaga antirasuah di bawah Taufiequrrachman Ruki, bersama dengan tiga wakil lainnya, yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Amien Sunaryadi.
Sebelum memimpin KPK, Sjahruddin pernah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan, antara lain sebagai auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (1967-1972), Direktur Pengawas Khusus Anggaran Negara dan Daerah (1983-1994), dan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Akuntabilitas BPKP (2001-2003). (nif/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini