Pertama Kali Berkantor di Kepulauan Seribu, Ini Catatan Sandiaga

Pertama Kali Berkantor di Kepulauan Seribu, Ini Catatan Sandiaga

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 20:47 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kepulauan Seribu. (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini berkantor di Kepulauan Seribu. Selain melakukan tinjauan ke Pulau Karya dan Pulau Pramuka, Sandi menggelar rapat bersama dengan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI dan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Sandi mengatakan rapat tersebut menghasilkan tiga poin kesimpulan. Pertama, soal temuan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kepulauan Seribu yang masih mengkhawatirkan.

"Prihatin sekali karena kalau kita lihat di Kepulauan Seribu, IPM ini di serambi Jakarta dan di depan Ibu Kota masih di bawah Kabupaten Mimika, Jayapura, dan beberapa kabupaten lain yang jauh sekali dari Jakarta," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, pada Hari Ibu ini, ia mendeklarasikan bahwa Kepulauan Seribu akan meningkatkan IPM dengan mitranya, yaitu ibu-ibu yang ada, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu, Sandi ingin fokus pada pengadaan lapangan pekerjaan serta pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk meningkatkan IPM yang lebih baik.

"Lapangan kerja didorong dengan pariwisata dan OK OCE. Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Utara saya cek nanti OK OCE-nya. Kita akan intervensi harga kebutuhan dasar agar stabil, tidak memberatkan warga di sini," ucapnya.

Kedua, untuk memacu peran perekonomian di Kepulauan Seribu, Sandi mengatakan akan mengembangkan pulau-pulau untuk dijadikan tempat wisata berbasis kemaritiman. Salah satu potensi yang ingin dikembangkan adalah wisata bawah air.

"Caranya, kita kerja sama dengan komunitas. Kita bisa berikan regulasi, diberikan kemudahan agar wisata bahari terpadu ini kita bisa gagas di Kepulauan Seribu," kata Sandi.

Ketiga, Sandi berharap kunjungannya kali ini dapat memberikan motivasi bahwa Kepulauan Seribu tidak lagi menjadi 'halaman belakang' Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, mulai saat ini, Kepulauan Seribu berganti nama menjadi Jakarta Kepulauan Seribu.

"Pulau Seribu sekarang tidak lagi menjadi 'halaman belakang' dari DKI, tapi menjadi beranda. Pulau Seribu sekarang namanya Jakarta Kepulauan Seribu. Kami menyebutnya tidak lagi dengan Kepulauan Seribu, tapi dengan Jakarta Kepulauan Seribu. Ini adalah bagian dari Jakarta dan akan kita pastikan prioritas pembangunan untuk Jakarta Kepulauan Seribu bisa tercapai di 2018," tuturnya.

Tak hanya itu, Sandi juga mendorong Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah dan jajarannya segera menyelesaikan nota dinas dengan tiga poin utama tersebut. Ia juga mengatakan, pada 2018, akan diadakan beberapa acara untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan target penciptaan lapangan kerja.

"Targetnya, 2 ribu sampai 5 ribu lapangan kerja di 18 bulan ke depan," ujar Sandiaga. (ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads