Alasan Opang-Ojol Tak Mau Digabung di Lokasi Khusus Tanah Abang

Alasan Opang-Ojol Tak Mau Digabung di Lokasi Khusus Tanah Abang

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 13:58 WIB
Lahan untuk ojol dan opang yang masih kosong (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Lahan yang rencananya dijadikan lokasi menunggu ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di dekat Stasiun Tanah Abang masih kosong. Tak ada penumpang yang naik di sana.

Pantauan detikcom di lahan kosong depan gate baru Stasiun Tanah Abang, Jalan Jati Baru Bengkel, Jumat (22/12/2017) pukul 13.10 WIB, para tukang ojek masih berhenti di pinggir jalan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opang bernama Andre / Tukang ojek pangkalan bernama Andre (Haris Fadhil/detikcom)

Salah satu pengemudi ojek pangkalan, Andre, mengaku tak jadi masalah jika diberi lokasi khusus untuk menunggu. Namun ia berharap ojek pangkalan dan online tak disatukan.

"Ya bagus kalau dikasih tempat, nggak bikin macet. Enaknya (lokasi ojek pangkalan dan online) dipisah. Jadi nggak terlalu dekat banget gitu," ujar Andre.



Pengemudi ojek pangkalan lainnya, Riki, juga tak setuju jika ojek online dan pangkalan berada dalam satu tempat. "Saya nggak deh kalau dicampur-campur gitu. Kalau mau, ya, dipisah," ujarnya.

Riki / Pengemudi ojek Riki (Haris Fadhil/detikcom)

Sementara itu, Alwan pengemudi ojek online, mengatakan lebih sepakat jika lokasi dipisah dari ojek pangkalan. "Ya bagus, buat mudah jemput. Dipisah juga, yang penting nggak rese-lah," ucap Alwan.

Alwan / Alwan (Haris Fadhil/detikcom)

Selain Alwan, Budi, yang juga pengemudi ojek online, berharap tempat ojek online dan ojek pangkalan dipisah. Ia takut ada kecemburuan dari para pengemudi ojek pangkalan, terlebih ada fitur di ojek online yang bisa membuat penumpang langsung memesan dengan pengemudi di lokasi.

"Ya bagus saja. Tapi pasti ada gesekan. Awalnya nggak, tapi lama-lama pasti ada gesekan," ujarnya.

Budi / Budi (Haris Fadhil/detikcom)




Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi bagi ojek pangkalan dan ojek online di Pasar Tanah Abang. Anies, yang ditemani Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung), berdialog dengan pengemudi opang di lokasi, Jalan Jati Baru Bengkel, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepada Anies, salah satu pengemudi, Hutabarat, meminta lokasi dipisahkan. Menurutnya, penggabungan opang dan ojol dapat menimbulkan friksi.

"Iya Pak, tolong dipisah, kan ini anak-anak wilayah. Jadi nggak bisa digabung," katanya.

Anies pun berjanji akan membicarakannya dengan Dishub DKI. "Nanti kita bicarakan dulu," tutur Anies. (HSF/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads