"Satu warga, AG, lari dari lokasi penggerebekan sabung ayam sore tadi dan lompat ke sungai. Tapi hingga malam ini yang bersangkutan belum pulang ke rumah, diduga tenggelam di sungai," kata Kapolsek Panjatan, AKP Gunardi Tejamurti, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (21/12/2017).
Dijelaskannya, sore tadi anggota Polsek Panjatan melakukan patroli rutin mengantisipasi tindak kriminal. Di tengah patroli, petugas menerima laporan dari warga bahwa ada sabung ayam di salah satu rumah penduduk yang diduga memakai taruhan uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi petugas mengamankan seekor ayam dengan tanda-tanda bekas diadu, sandal jepit, dan sepeda motor," jelas Gunardi.
Mendapati barang bukti tersebut, petugas langsung melakukan penyisiran ke arah kaburnya beberapa orang saat penggerebekan.
Tak berselang lama, satu warga, AR, berhasil diamankan di sekitar aliran Sungai Serang. Dari pengakuannya, ia lompat ke sungai bersama AM.
"AR ini bisa berenang ke tepi sungai. Tapi AM ini dari pengakuan AR, diduga tenggelam hanyut aliran sungai," imbuhnya.
Petugas kepolisian dibantu warga dan tim dari Basarnas DIY sore hingga malam ini terus berupaya melakukan pencarian. Untuk kasus sabung ayam sendiri, polisi belum menetapkan tersangka karena masih proses penyelidikan. (bgs/bgs)