Jelang Long Weekend, Kapolri: Jalur Pantura Dapat Perlakuan Khusus

Brebes - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau kesiapan pengamanan arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit). Tito menyampaikan bahwa Pantura akan mendapat perhatian khusus di momen ini.

"Jalur Pantura pada libur nataru akan diperlakukan secara khusus, baik dari sisi pengamanan serta penanganag titik rawan macet," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat mengecek kesiapan pengamanan arus mudik dan balik
Nataru di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit), Kamis (21/12/2017).

Kapolri memaparkan, jalur Pantura Brebes menjadi salah satu titik rawan macet di Jawa Tengah arus liburan kali ini. Hal ini karena keberadaan tol Brebes-Batang (Gringsing) yang belum bisa dioperasionalkan.

"Sebelumnya jalur itu sangat membantu untuk mengurai arus lalu lintas dari daerah
barat (Jakarta dan Jabar). Namun sekarang kondisinya masih dalam pengerjaan dan tidak boleh dilewati kendaraan," terang Kapolri.

Belum difungsikannya tol Brebes (Kaligangsa) hingga Batang ini menyebabkan arus lalu lintas hanya mengadalkan jalur pantura dan jalur
selatan. Karenanya, di jalur Pantura ini akan ada perlakukan khusus, baik dari sisi pengamanan, contra flow dan pagar betis di titik-titik rawan macet.

Untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Pantura saat mudik Natal dan Tahun Baru, kendaraan besar mulai dilarang melintas pada tanggal 23 dan 24 Desember. Sedangkan untuk arus balik, ketentuan
larangan itu akan ditentukan dengan melihat situasi di lapangan.

Bagi masyarakat yanga akan mudik atau berlibur, diimbau jangan dilakukan secara serempak. Mereka bisa melihat informasi lalu lintas dari aplikasi yang banyak tersedia.

"Namun larangan (kendaraan besar) untuk arus balik ini kemungkinan antara tanggal 31 Desember atau 1 Januari 2018," jelasnya. (sip/sip)