KPK Buka Kemungkinan Ganjar Pranowo Menjadi Saksi Sidang Novanto

KPK Buka Kemungkinan Ganjar Pranowo Menjadi Saksi Sidang Novanto

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 19:31 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - KPK membuka peluang menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai saksi dalam persidangan Setya Novanto. Ganjar sendiri sudah pernah menjadi saksi untuk terdakwa lain di kasus e-KTP.

"Ganjar adalah salah satu saksi yang pernah diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan kasus dugaan korupsi KTP elektronik ini. Jika memang dibutuhkan nanti tentu saksi akan dihadirkan di persidangan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).

Febri menegaskan, jika Ganjar dihadirkan dalam persidangan, itu untuk pembuktian pokok perkara dan bukan dalam rangka menanggapi eksepsi pihak Novanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun untuk pembuktian pokok perkara, bukan domain jawaban eksepsi," ujarnya.

Nama Ganjar disebut dalam dakwaan Novanto. Disebutnya nama Ganjar akibat ia dan Novanto bertemu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar akhir 2010 atau awal 2011.

"Gimana, Mas Ganjar, soal e-KTP itu sudah beres. Jangan galak-galak, ya," kata Novanto saat itu. "Oh gitu ya.... Saya nggak ada urusan," jawab Ganjar sebagaimana dikutip dari surat dakwaan Novanto.

Pernyataan ini disampaikan karena Ganjar disebut mengkritik usulan atau konsep yang diajukan oleh pemerintah terkait pengadaan e-KTP.

Nama Ganjar juga menjadi polemik karena tak lagi disebut diduga menerima uang terkait korupsi proyek e-KTP dalam dakwaan Novanto. Padahal Ganjar disebut menerima USD 520 ribu dalam dakwaan Irman dan Sugiharto.

Ganjar pun telah berulang kali membantah dirinya menerima uang dari dugaan korupsi e-KTP. Ia pun siap mundur jika terbukti terlibat korupsi. (HSF/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads