Berencana Cabut Subsidi TransJ di 2019, Sandi: Tarif Nggak Naik

Berencana Cabut Subsidi TransJ di 2019, Sandi: Tarif Nggak Naik

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 18:46 WIB
Sandiaga Uno (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana mencabut subsidi public service obligation (PSO) untuk TransJakarta (TransJ). Sandiaga memastikan tidak ada kenaikan tarif meski subsidi dicabut.

"(Tarif) nggak, nggak sama sekali, nggak naik. Jadi intinya mereka mau meningkatkan non-fare box revenue, yang di luar tiket. Alangkah baiknya kalau tidak membebani APBD ke depannya," kata Sandiaga di Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan Dirut TransJ saat ini tengah menghitung rencana pencabutan subsidi tersebut. Dia menuturkan beban subsidi untuk TransJ masih sangat besar.

"Dan Pak Budi (Dirut TransJ) lagi menghitung. Ini yang luar biasa, karena selama ini Rp 2 sampai 3 triliun dianggarkan untuk TransJakarta tiap tahun di APBD."

Menurut hemat Sandiaga, dana subsidi yang besar tersebut dapat ditekan hingga 50 persen pada tahun ini. Dia yakin rencana pencabutan subsidi tersebut berhasil.

"Tahun ini hanya terserap 50 persen, berarti ada penghematan yang luar biasa. Alangkah baiknya digabungkan dengan non-fare box revenue," tuturnya.

"Pendapatan di luar tiket mereka bisa mandiri. Dan mereka bisa mandiri tidak diperlukan lagi subsidi," pungkasnya. (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads