Ketua MPR: Isu SARA di Pilkada Bisa Pecah Belah Bangsa

Ketua MPR: Isu SARA di Pilkada Bisa Pecah Belah Bangsa

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 14:36 WIB
Foto: Ketua MPR Zulkifli Hasan (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan imbauan jelang Pilkada Serentak 2018. Ia berharap agar Pilkada kali ini tidak membawa isu SARA dan menghalalkan segala cara.

"Saya mengimbau sebentar lagi Pilkada, tolonglah Pilkada ini jangan menghalalkan semua cara. Berbahaya sekali kalau Pilkada itu membawa-bawa soal SARA. Jangan sampai lah gara-gara Pilkada kita bawa isu suku, isu agama, itu bisa pecah bangsa kita," kata Zulkifli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Ia menginginkan agar persaingan pada Pilkada kali ini lebih bersifat adu ide dan gagasan yang berwawasan kebangsaan. Bukan bersaing antar sesama rakyat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengajak (agar) Pilkada berwawasan kebangsaan. Oleh karena itu, ayo, Pilkada itu kan persaingan antar kita, bukan lawan Belanda kita ini. Adu konsep, adu gagasan, mana yang terbaik, menang. Kalau mau maju lagi nanti tunggu, ada lagi, setiap lima tahun ada," tuturnya.


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyatakan Pilkada Serentak 2018 akan berjalan lebih mudah dan damai jika para kontestan tidak memanfaatkan isu SARA sebagai komoditas politik. Tito mengimbau setiap calon menjual program dibanding menggunakan isu-isu sensitif.

"Akan jauh lebih mudah kalau seandainya para kontestan politik dan pendukungnya tidak memanfaatkan isu-isu sensitif yang dapat memecah belah masyarakat biasa. Yaitu kesukuan, keagamaan, dan ras (SARA). Jual program itu akan lebih baik," kata Tito di gedung BEI, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (20/11). (yas/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads