Bursa Ketua DPR, Agus Gumiwang: Penugasan Apapun Saya Siap

Bursa Ketua DPR, Agus Gumiwang: Penugasan Apapun Saya Siap

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 13:51 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - Nama Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) santer diberitakan akan menjadi ketua DPR pengganti Setya Novanto. AGK kini menyatakan dirinya siap jika ditunjuk Airlangga Hartarto selaku ketum Golkar untuk memimpin DPR.

"Penugasan apapun dari partai, dari Pak Airlangga sebagai ketum dan partai, saya kira kita harus siap dan harus kita jalankan sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab," ujar AGK di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

AGK menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga soal posisi ketua DPR yang kini diisi Plt Fadli Zon. Namun, dia yakin Airlangga memerhatikan aspirasi publik dalam membuat keputusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya sangat yakin bahwa salah satu kriteria yang akan dipergunakan oleh Pak Airlangga dalam memilih ketua DPR, yaitu mereka-mereka yang dianggap publik tidak punya potensi berkaitan dengan hukum. Saya yakin sekali Pak Airlangga mengedepankan hal itu," ucap AGK.

"Termasuk juga akan menampung aspirasi publik terhadap seperti apa sih kriteria yang terbaik yang diharapkan oleh publik sebagai ketua DPR," imbuh AGK.

Meski mengaku siap, dia mengklaim tak akan melakukan pendekatan khusus kepada Airlangga. Dia membantah telah melobi Airlangga untuk menjadi ketua DPR.

Ditegaskan AGK, dirinya dekat dengan Airlangga hanya karena ingin menyukseskan Munaslub yang agendanya mengukuhkan Menteri Perindustrian itu sebagai ketum Golkar. AGK memang dikenal sebagai salah satu orang dekat Airlangga.


"Kalau pertanyaan mengenai saya, saya kira beberapa minggu terakhir ini saya hanya menyukseskan Pak Airlangga sebagai ketum. Saya tidak pernah keluar dari fokus itu, termasuk memikirkan diri sendiri untuk jadi ketua DPR," tutup AGK.

Sebelumnya sempat beredar dokumen draft pengurus DPP Golkar usai Airlangga resmi jadi ketum. Nama AGK diusulkan sebagai ketua DPR. Namun draft dokumen itu sudah dibantah salah seorang elite Golkar. (gbr/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads