Jokowi pun diberikan kesempatan berpidato. Dalam pidatonya Jokowi menyinggung soal adanya faksi di internal Partai Golkar.
Faksi tersebut mulai Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Seperti apa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh-tokoh yang disebut Jokowi kebetulan hadir di Munaslub tersebut. Tawa riuh seluruh hadirin terdengar saat Jokowi membahas faksi tersebut.
"Ada juga grup besarnya Pak Akbar Tandjung, ada semua orang tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono, ada," ucap Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengaku hanya mengamati faksi tersebut dari jauh. Ia menyatakan apa yang diungkapkannya bisa betul bisa tidak.
"Ya saya hanya mengamati dari jauh. Benar-tidaknya ya tanyakan ke beliau-beliau. Saya hanya mengamati dari jauh, bisa betul bisa tidak betul. Tanyakan ke beliau-beliau yang tadi saya sebutkan. Tanyakan ke Ketua Umum (Airlangga) atau tanyakan ke Sekjen," jelas Jokowi.
Jokowi menilai wajar terdapat faksi di internal partai. Sebab semua partai juga ada faksi di internalnya. Namun Jokowi meminta faksi di internal golkar solid menjelang Pilkada serentak 2018.
"Ya oleh sebab itu, kalau grup-grup itu menjadi satu, karena ini mendekati pilkada. Saya hanya mengingatkan saja, sudah mendekati pilkada. Persiapan untuk pileg, persiapan untuk pilpres. Ya mengingatkan saja, kan nggak apa-apa," tutur Jokowi. (fai/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini