"Hari ini tiba di Semarang. Infonya ada 3 Unit," kata Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen Totok Sugiharto saat dihubungi detikcom, Selasa (19/12/2017).
"Yang baru saya lihat satu unit keluar dari pesawat angkatan udara Amerika," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini yang baru tahun 2018 akan tiba (sisanya). Saat ini baru lihat satu unit," ucap Totok.
![]() |
Menurut Totok, helikopter itu akan digunakan Penerbangan TNI AD (Penerbad). Saat ini helikopter itu juga akan ditempatkan di Penerbad Ahmad Yani, Semarang.
"Heli nanti akan ditempatkan Penerbad Semarang," tutur dia.
Sebelumnya pada tahun 2013, Indonesia sudah memesan 8 helikopter Apache dari perusahaan AS, Boeing. Wamenhan saat itu Sjafrie Sjamsuddin mengatakan nantinya heli Apache itu juga sudah bisa digunakan untuk latihan perang operasi Garuda TNI AD.
"2 Heli utama dan 2 heli pendukung," ujar Sjafrie di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (14/4/2014).
Kepastian soal kedatangan heli ini didapatkan saat Sjafrie bertemu pihak Boeing di Defence Services Asia 2014 yang digelar 14-17 April di Malaysia.
Apache ini telah dipesan sejak 2013 lalu dan akan didatangkan secara bertahap ke Indonesia. Sebelum ini, tahap awal 4 Apache telah lebih dahulu tiba. (fai/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini