'Golkar Bersih' Buka Opsi Mundur dari Pansus Angket KPK

'Golkar Bersih' Buka Opsi Mundur dari Pansus Angket KPK

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 18 Des 2017 16:35 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Munaslub Golkar mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum tinggal hitungan jam. Partai Golkar akan mengevaluasi sejumlah hal seusai munaslub, salah satunya terkait Pansus Hak Angket KPK di DPR.

Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan tema munaslub Golkar salah satunya ialah Golkar Bersih. Oleh karena itu, Ace yakin hal-hal yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi pasti didukung partainya.

"Seharusnya komitmen untuk pemberantasan korupsi sebagai turunan dari tema tersebut bisa terejawantah dalam kebijakan partai ke depan yang membuat partai ini lebih bersih dan memiliki upaya serius supaya partai ini betul-betul integritas," ujar Ace di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ace menyebut Pansus Hak Angket di DPR merupakan keputusan DPP Golkar. Saat itu Golkar masih dipimpin Setya Novanto.

Ace menegaskan Golkar mengarah pada pencabutan diri dari Pansus Angket KPK seusai munaslub. Namun Ace menyebut putusan tersebut mesti diputuskan di rapat DPP.

"Bisa saja kita putuskan ke dalam rapat DPP Golkar secara nasional," ucap Ace. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads