Dikebut 24 Jam, Begini Progres Perbaikan Tanggul Jebol di Jati Padang

Jakarta - Petugas Sudin Sumber Daya Air bekerja siang dan malam untuk memperbaiki tanggul jebol di Jati Padang, Jakarta Selatan. Kini tanggul yang diharapkan bisa mencegah banjir pun mulai terbentuk.

Saat detikcom berkunjung ke lokasi, Senin (18/12/2017), tanggul Kali Pulo itu sudah masuk tahap penyelesaian bagian pertama. Tanggul yang persis di samping Musala Sabili itu terlihat berdiri kokoh. Petugas tinggal memulas bagian depan tanggul itu dengan semen.

Baca juga: Petugas Sudin SDA Masih Berjibaku Perbaiki Tanggul Jebol Jati Padang

Sementara itu, tanggul yang berada di sebelahnya masih dalam tahap pemasangan batu. Pada bagian ini, pengerjaan tanggul diperkirakan baru sekitar 50 persen.

Jika dibandingkan hari kemarin, perkembangan perbaikan tanggul ini terlihat sangat cepat. Petugas bekerja hampir 24 jam dan dibagi ke dalam dua shift.

Selain itu, air yang sebelumnya menggenangi jalan setapak di sekitar lokasi kini mulai surut. Hanya tinggal bekas air kali yang perlu dibersihkan.

Baca juga: Tanggul Kali Pulo yang Jebol Lagi Mulai Diperbaiki 100 Petugas

Musala Sabili pun telah bisa digunakan untuk beribadah kembali. Memang masih terlihat sisa-sisa air dan bahan-bahan pengerjaan perbaikan tanggul di lantai bawah. Namun selebihnya, aktivitas telah kembali normal.

Ketua RW 06 Jati Padang, Arief Syariduddin, mengatakan petugas Sudin SDA telah berusaha menuntaskan perbaikan tanggul secepatnya. Mereka disebut berkejaran dengan waktu karena khawatir hujan turun.

Baca juga: Anies: 20 KK Jati Padang yang Mengungsi Sudah Kembali ke Rumahnya

"Malam itu ditinjau, Pak Gubernur instruksikan secepatnya biar nggak banjir lagi. Alhamdulillah ini sudah dikatakan ya 60 persen karena sampai pengerjaan yang jebol pertama," tutur Arief saat ditemui di lokasi.

Arief pun memastikan aktivitas warga sudah tak terganggu lagi. Musala Sabili, ujarnya, juga telah bisa dipakai untuk beribadah.

"Waktu kemarin malam sudah bersih-bersih. Salat di atas, jadi di bawah kegunaannya untuk serbaguna. Ini wakaf dari Pak Haji Usman, diwakafkan untuk musala dan taman bermain dan TK," ujarnya. (knv/jbr)