Sekda Prediksi Serapan Anggaran DKI Tahun 2017 Hanya 86 Persen

Sekda Prediksi Serapan Anggaran DKI Tahun 2017 Hanya 86 Persen

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 18 Des 2017 13:48 WIB
Foto: Sekda DKI Jakarta Saefullah. (Fida-detikcom)
Jakarta - Rapat pimpinan gabungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan jajarannya salah satunya membahas soal serapan anggaran tahun 2017. Menurut Sekda Saefullah serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta tahun 2017 diprediksi mencapai 86 persen.

"Nanti akhir tahun prediksi kami (serapan anggaran) akan 86 persen. Nggak bisa 100 persen," kata Saefullah seusai rapat, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Saefullah menjelaskan serapan anggaran tidak maksimal karena beberapa penyebab, di antaranya efisiensi lelang dan proyek yang tidak selesai. Proyek yang tidak selesai misalnya pembangunan rumah susun (rusun).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tahun 2017 Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan 17 tower rusun. Namun, dari 17 tower itu 9 di antaranya dipastikan tidak selesai tahun ini.

"Pertama efisiensi hasil lelang. Kedua banyak pekerjaan (proyek) yang tidak selesai, khususnya untuk rusun, di Dinas Kesehatan, di Dinas Pendidikan. Ada beberapa kantor kelurahan juga tidak selesai," terang Saefullah.

Menurut Saefullah angka 86 persen merupakan prediksi paling realistis. Dia menyadari serapan anggaran untuk tahun 2017 tidak bisa mencapai 100 persen.

"Kami orientasinya tidak sampai sekian persen, yang jelas proyek yang betul-betul sudah aman. Jadi yang real, tidak dipaksakan. Karena sudah di penghujung tahun seperti ini jangan sampai nanti kesannya mengada-ada," papar Saefullah.

Namun, lanjut Saefullah, target 86 persen ini lebih tinggi dari capaian serapan anggaran tahun sebelumnya. Kata dia, ada kenaikan sekitar 4-5 persen.

"Ya lebih tinggi (dari tahun lalu). Tahun lalu itu 82 persen. 4-5 persen lah naiknya," ujarnya. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads