Belum Ada KSAU Baru, Marsekal Hadi: Masih Fit and Proper Test

Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut akan ada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk pergantian Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Proses tersebut masih dilakukan di lingkungan internal TNI AU.

"Saya melaksanakan tugas jadi Panglima kurang-lebih baru 10 hari. Itu proses masih ada di internal TNI AU, kemudian akan fit and proper test di lingkungan TNI AU," ucap Marsekal Hadi di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).

Baca juga: Jadi Panglima TNI, ini Beberapa PR yang Harus Diselesaikan Hadi

Untuk saat ini, posisi KSAU masih dijabat oleh Hadi sehingga dia mengemban dua tugas sekaligus. Namun Hadi memastikan pergantian KSAU segera dilakukan dengan tahapan berjenjang sampai nantinya diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

"Secara berjenjang ke Panglima, kemudian dari Panglima akan ke Presiden karena hak prerogatif ada di Presiden," kata Hadi.

Baca juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Belum Usulkan Calon KSAU Baru

Untuk nama penggantinya, Hadi mengaku tengah menyiapkan sejumlah nama. Syarat pastinya, KSAU harus rbintang 3.

"Segera (nama calon KSAU), yang jelas bintang 3, dihitung saja yang bintang 3 ada siapa," ujar Hadi.

"Kita bertindak slow, bukan berarti kita bukan segera. Perlu diketahui Kastaf (kepala staf) itu satu kotak, di bawahnya langsung Wakastaf. Jadi tugas itu bisa dilangsungkan oleh Wakastaf tanpa surat tugas sehingga proses perlu waktu sesuai mekanisme sesuai angkatan," sambung Hadi. (dhn/elz)