Priyo Belum Pastikan Maju Jadi Caketum Golkar

Priyo Belum Pastikan Maju Jadi Caketum Golkar

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 18 Des 2017 09:34 WIB
Priyo Budi Santoso hadiri Rapimnas Golkar. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Sekretaris Dewan Kehormatan Golkar Priyo Budi Santoso sempat akan menantang Airlangga Hartarto untuk jadi Ketua Umum Golkar. Namun dia masih menimbang-nimbang soal niatannya itu.

"Hari ini, baru dilihat sore. Rapimnas ini instansi tertinggi di bawah munas, finalnya nanti malam. Saya dengar cukup calon tunggal atau nanti saya belum tahu. Saya akan sampaikan pandangan terakhir nanti, saya juga nggak tahu Titiek Soeharto apakah nanti gimana," kata Priyo di arena Rapimnas Golkar, Jakarta Convention Center, Senayan, Senin (18/12/2017).

Rapimnas Golkar akan segera dimulai pagi ini. Airlangga Hartarto akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar di munaslub esok hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Golkar, Ibnu Munzir, mengatakan potensi tersebut masih ada. Dia mengingatkan soal aturan dalam pencalonan diri.

"Kalau terkait dengan adanya atau potensi kan saya kira istilah munaslub itu pemilihan. Maka pemilihan itu dimungkinkan bagi siapa saja untuk ikut mencalonkan diri, tapi tentu saja melalui mekanisme yang sudah diatur dan sudah ditetapkan," kata Munzir di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakbar, Jumat (15/12).

Sementara itu Sekjen Partai Golkar Idrus Marham meyakini tidak ada lagi kader Golkar yang ingin maju menjadi calon Ketua Umum di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya, saat ini dukungan sebagai ketua umum telah secara penuh dimiliki Airlangga Hartarto.

"Saya punya keyakinan orang yang bisa membaca realitas politik, yang bisa baca peta pemilih saya yakin tidak maju," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Minggu (17/12). (bag/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads