"Sebenarnya saya lihat Gibran sejak di ruang tunggu, sudah cukup lama dia menunggu pesawat duduk bersebelahan dengan wanita berjilbab dan laki-laki berada di tengah banyak penumpang lain. Saya pikir dia bersama rombongan, karen tidak ada kursi kosong di sebelahnya," kata Henri saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/12/2017).
Delay pesawat tersebut terjadi pada Minggu (17/12) siang untuk penerbangan pesawat perintis dari Solo ke Surabaya. Penerbangan pesawat tertunda hingga 3 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesampai di Surabaya, keadaan sedang hujan, pramugari menanyakan payung kepada petugas di bawah, katanya tidak ada payung. Terpaksalah kami ke bus harus kehujanan. Eh saat di bus ternyata ada Gibran yag masuk bus agak belakangan, dia juga kehujanan dan tidak ada yang mayungin. Sepertinya pihak maskapai tidak tahu kalau ada anak presiden di penerbangan itu," ungkap Henri.
|
Henri bahkan sempat berfoto selfie dengan Gibran saat di dalam bus. Diakuinya tak tampak satu pun pendampingan atau pengawalan kepada putra sulung Presiden Jokowi itu.
"Jadi ini asli bukan rekayasa dan pencitraan, bahkan saat saya foto sebenarnya mas Gibran kurang berkenan. Maklum tidak kenal dengan saya dan mungkin dia memang ingin sendirian. Saya sama sekali tidak melihat ada orang mendampingi dia atau mengawal," lanjut Henri.
Lanjut Henri, saat keluar bandara pun tidak ada pendampingan maupun pengawalan yang akan menjemput Gibran. Dirinya salut dengan sikap Gibran yang mungkin saja bisa mendapatkan perlakuan istimewa, namun memilih berpergian sendiri.
"Salut saja saya dengan anak presiden kita ini, sebenarnya dia bisa saja mendapat perlakuan istimewa (pengamanan dan penjemputan). Bukan malah dibiarkan kehujanan, tidak dijemput dan dibiarkan delay sampai 3 jam," ungkap dia dalam keterangan foto yang dia unggah ke Facebook. (adf/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini