Anies-Sandi dan Istri Dapat Gelar Adat Betawi 'Abang dan Mpok'

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beserta istri masing-masing, Fery Farhati dan Nur Asia resmi mendapat gelar adat 'Abang dan Mpok'. Acara penganugerahan itu digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Penganugerahan gelar kehormatan masyarakat Betawi tersebut diberikan oleh badan musyawarah (Bamus) Betawi. Penganugerahan gelar Abang dan Mpok ditandai dengan penyematan rantai kuku macan sebagai simbol kegagahan seorang Abang dan pemberian sarung tenun Betawi kepada Abang dan Mpok.

"Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bamus Betawi 318/SK/Bamus Betawi/12/2017 tentang pemberian gelar kehormatan kepada gubernur dan istri. Diberikan gelar kehormatan kepada gubernur DKI Jakarta dan istri Anies Rasyid Baswedan dan Fery Farhati dengan Rahmat Tuhan YME," ucap Ketua Bamus Betawi Zainudin atau Oding, di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).

"Pertama memberikan gelar kehormatan kepada bapak Anies Rasyid Baswedan dengan panggilan Abang. Kedua kepada Fery Farhati dengan panggilan empok. Terhitung sejak ditetapkannya surat keputusan ini maka Abang Anies dan empok Farhati telah diakui dan diterima sebagai warga kehormatan masyarakat Betawi," lanjutnya.

Sementara, pemberian gelar kepada Sandi dan Nur Asia diberikan berdasarkan SK Bamus Betawi nomor 319/SK/Bamus Betawi/12/2017 tentang pemberian gelar kehormatan kepada wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan istri Nur Asia.

"Terhitung sejak ditetapkannya surat keputusan ini maka Abang Sandi dan Mpok Nur Asia telah diakui dan diterima sebagai warga kehormatan masyarakat Betawi," ucap Oding.

Penghargaan adat tersebut bertujuan agar jalinan antara gubernur dan wakil gubernur dengan masyarakat Betawi bertambah erat, bersaudara, dan maju bersama-sama. Turut hadir dalam acara ini Sekda DKI Saefullah, serta jajaran SKPD Pemprov DKI lainnya.

(ams/ams)