"Sejauh ini ada 20 KK yang mengungsi, sebagian masih bertahan di rumah masing-masing," kata Ketua RW 06 Jati Padang Arief Syarifuddin di lokasi, Sabtu (16/12/2017).
Arief menjelaskan, sebagian warga mengungsi ke Musala Sabili di RT 03 RW 06, sebagian lagi mengungsi ke rumah-rumah warga yang tidak terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tinggi air di permukiman warga pukul 20.00 WIB sekitar 40 cm. Arus deras akibat tanggul jebol mengakibatkan warga kesulitan melintas.
Sementara itu, 50 orang petugas PPSU dari kelurahan Jati Padang sudah berada di lokasi. Namun, belum ada tindakan yang bisa dilakukan karena menunggu ketinggian air berkurang.
![]() |
"Kita paling untuk sementara nunggu karung isi pasir. Kita juga nunggu Dinas Sumber Daya Air (SDA). Nunggu air nggak terlalu tinggi baru kita lakukan penanggulan sementara," kata Kasi Ekonomi Pembangunan Lingkungan Hidup Kelurahan Jati Padang, Sri Sapta Rengga di lokasi.
Lebih lanjut, Rengga memaparkan tanggul jebol karena tidak kuat menahan arus air. Padahal, pada Kamis (14/12) kemarin sudah dibangun tanggul menggunakan batu kali.
"Jadi hari Kamis kemarin sudah dibuat tanggul menggunakan batu kali dari SDA. Karena belum selesai semuanya jebol lagi," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini