Analisis BMKG soal Gempa yang Guncang Sebagian Pulau Jawa

Analisis BMKG soal Gempa yang Guncang Sebagian Pulau Jawa

Rivki - detikNews
Sabtu, 16 Des 2017 07:24 WIB
Ilustrasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Gempa 6,9 SR mengguncang beberapa kota di wilayah Jawa Barat dan menimbulkan peringatan tsunami. BMKG menjelaskan gempa tadi malam diakibatkan tumbukan lempeng Indo-Australia.

"Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa," ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi, dalam siaran pers kepada detikcom, Sabtu (16/12/2017).



[Gambas:Video 20detik]


Dia juga menjelaskan, setelah gempa terjadi, tidak ada pergerakan kenaikan air laut. Hal itu didasari hasil monitoring BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rekaman stasiun-stasiun tide gauge yang dekat dengan pusat gempa, tidak terekam adanya kenaikan air laut," ucapnya.

Karena itu, setelah sekitar 2 jam, BMKG mencabut status peringatan tsunami di seluruh wilayah terdampak gempa.

"Pengakhiran peringatan dini tsunami telah disampaikan pada pukul 02.26 WIB," ujar Riyadi.

Gempa tersebut terjadi pada Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB. Gempa 6,9 SR itu berpusat di Tasikmalaya dengan kedalaman 107 km.

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/abw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads