"Masukan-masukannya adalah tentunya sama, kuncinya adalah memuliakan pejalan kaki, mendorong integrasi antar-moda dan memastikan bahwa kebijakan kami ke depan adalah menggiring tentunya masyarakat Jakarta menggunakan transportasi publik. Salah satu idenya juga tadi mendorong bike share," kata Sandiaga, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Sandiaga menjelaskan bike share merupakan sistem transportasi menggunakan sepeda. Seperti diterapkan di New York, Amerika Serikat dan China, setiap pengguna bike share harus mem-booking dengan sistem elektronik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menuturkan ada beberapa manfaat dari bike share, salah satunya mengurangi emisi. Menurut Sandiaga, sudah ada beberapa perusahaan yang bersedia mengoperasikan program tersebut.
Namun, lanjut Sandiaga, program bike share masih dalam pembahasan. Dia tidak mau bike share justru berdampak buruk.
"Sehingga menurunkan emisi, sehingga Jakarta nanti mudah-mudahan bisa ramah lingkungan. Ini konsepnya lagi dimatangkan. Kami lagi melihat kemungkinannya. Ini tadi ITDP yang membawa. Sudah ada beberapa vendor yang datang ke Pemprov DKI untuk membawa ide ini," terang Sandiaga.
"Kami memang harus hati-hati karena ada success story seperti di New York dan di beberapa daerah lain. Tapi ada juga yang menimbulkan masalah seperti di China yang terlalu banyak sepedanya menimbulkan kesemrawutan," tutup Wagub usungan Gerindra dan PKS.
(zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini