"Priyo saya tidak tahu sungguh-sungguh (mencalonkan) atau tidak," ujar Agung Laksono kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/12/2017).
Agung mengatakan syarat jika ingin menjadi calon Ketua Umum itu harus memiliki dukungan suara minimal 30 persen di DPD Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priyo menyatakan siap maju di munaslub Golkar nanti. Dia mendeklarasikan diri sebagai salah satu caketum Golkar pengganti Novanto, yang kini menjadi terdakwa dalam kasus korupsi e-KTP.
"Dengan membaca bismillah, dengan memohon rida Allah SWT dan atas dorongan nurani dan aspirasi yang berkembang, saya mohon izin maju sebagai calon ketua umum. Saya tahu Pak Airlangga difavoritkan dan konon kuat. Tapi ini bukan soal menang atau kalah, tapi membangun nilai-nilai dan pertahankan tradisi demokrasi dan kontestasi yang sehat untuk Golkar yang hebat dan berjaya," ungkap Priyo.
(rvk/rvk)











































