Ingin Nyagub, Irjen Anton Charliyan Sudah Minta Izin Kapolri

Jakarta - Wakalemdiklat Polri Irjen Anton Charliyan telah meminta izin kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Namun Anton masih menunggu dilirik partai politik untuk mematangkan niatnya itu.

"Jawa Barat itu Pak Anton Charliyan (mau maju di Pilgub Jabar)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).

Menurut Setyo, niat Anton maju di Pilgub Jabar masih dapat berubah. Pasalnya, belum ada partai yang secara resmi memutuskan mengusung Anton untuk bertarung di Pilgub Jabar.

"Itu masih belum ada restu dari partai. Kalau sudah ada restu, baru fixed. Yang jelas, mereka sudah minta izin kepada Kapolri untuk mencalonkan diri," kata Setyo.

Selain Anton, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin dikabarkan telah meminta restu kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk maju bertarung di Pilgub Kaltim 2018. "(Kapolda) Kaltim katanya mau nyalon, tapi belum fixed-lah, masih ada alternatif untuk berubah," ungkap Setyo.

Sebelumnya, Kakor Brimob Polri Irjen Murad Ismail terang-terangan menyampaikan niatnya maju sebagai Gubernur Maluku. Murad juga sudah bersedia melepas kariernya di Polri. Murad mengatakan akan mengundurkan diri saat hari pendaftaran dirinya sebagai calon gubernur di KPUD Maluku.

"Ketika kita mendaftar, itu kita beserta dengan pengunduran diri. Begitu penetapan, saya butuh rekomendasi dari Kapolri bahwa dia betul-betul merestui saya," kata Murad saat ditemui di sela acara selebrasi kemenangan Bhayangkara FC di auditorium PTIK/STIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/12). (nvl/elz)