Dukun Pengganda Uang di Batang Kubur 2 Korbannya di Kebun Sengon

Dukun Pengganda Uang di Batang Kubur 2 Korbannya di Kebun Sengon

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 17:04 WIB
Lokasi jasad Slamet ditemukan. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Batang - Seorang dukun pengganda uang di Batang, Muslimin (45) membunuh dua orang korbannya. Dua korban yakni Restu Novianto (37) dan Slamet (50) sama-sama dikubur di lahan kebun pohon sengon.

Meski sama-sama di lahan pohon sengon, tapi antara dua lokasi kuburan Restu dan Slamet jaraknya sekitar 2 km.

Korban Restu lebih dulu terungkap dan jenazahnya ditemukan pada Senin (11/12). Jasad Restu dikubur oleh pelaku di lahan pohon sengon di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkapnya pembunuhan Restu diawali dengan laporan istri korban, Sri Hartini kepada polisi. Dia melaporkan suaminya hilang pada Rabu (15/11).

Lokasi penemuan jasad Restu. Lokasi penemuan jasad Restu. Foto: Robby Bernardi/detikcom

"Korban (Restu) saat itu berpamitan pada istrinya (Sri Hartini) untuk menemui seseorang yang dapat menggadakan uang," kata Kapolsek Gringsing AKP Sugiyanto kepada detikcom, Senin (11/12).

Setelah kuburan Restu di kebun pohon sengon dibongkar, jenazah Restu kemudian dimakamkan di Desa Plelen yang disaksikan oleh Kades Plelen dan Muspika Gringsing.

Korban lainnya yakni Slamet alias Sugeng baru terungkap dari keterangan istri Muslimin, Sawiyah (42).

Jasad Slamet ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang di kebun pohon sengon yang berada di Dukuh Sambungrejo, Desa Sawangan, Gringsing, Batang hari ini, Kamis (14/12/2017). Slamet dilaporkan sudah hilang sejak Desember 2014.

"Dengan lokasi (kuburan korban) yang pertama (Restu) cukup jauh, berjarak sekitar 2 km. Kalau dengan rumah korban kedua (Slamet) ini, dekat, satu pedukuhan," kata Sugiyanto. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads