"Di Dewan Keamanan PBB, negara-negara OKI juga harus dapat memastikan adanya pertemuan Open Debate mengenai situasi di Palestina," kata Jokowi setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).
Baca juga: Jokowi Ajak Dunia Akui Kemerdekaan Palestina |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KTT Luar Biasa OKI digelar lantaran adanya keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. OKI kemudian sepakat mengakui bahwa Yerusalem Timur adalah ibukota Palestina.
"Ada tiga hasil KTT Luar biasa OKI. Yang pertama menghasilkan resolusi OKI mengenai Al-Aqsa, lalu yang kedua menghasilkan Komunike final OKI, dan yang ketiga menghasilkan deklarasi Istanbul," ujar Jokowi. (bpn/ams)