AM Fatwa Dinilai Simbol Perjuangan Islam dengan Semangat Pancasila

Jakarta - Senator AM Fatwa meninggal pada pagi hari ini di RS MMC, Jakarta. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan beberapa hari lalu AM Fatwa sudah dirawat di rumah sakit.

"Beliau sudah sakit beberapa hari yang lalu, jadi dirawat kembali ke rumah lagi, kemudian kemarin katanya masuk rumah sakit lagi. Dan pagi tadi dapat kabar Pak AM Fatwa meninggal," tutur Dahnil ketika dihubungi, Kamis (14/12/2017).

Baca juga: AM Fatwa Wafat, Anies: Beliau Pejuang Tangguh Sejak Masa Muda

Dahnil mengaku belum mendapatkan informasi lengkap soal rencana pemakaman AM Fatwa. Sebelumnya, sempat dikabarkan akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Meski demikian, Dahnil berencana datang ke rumah duka AM Fatwa di Jalan Condet Pejaten, Kompleks Bappenas, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Dahnil melihat sosok AM Fatwa sebagai contoh bagi aktivis muda. Dia melihat AM Fatwa sebagai aktivis yang konsisten dalam perjuangan.

Baca juga: Senator AM Fatwa Meninggal Dunia

"Bagi kita, anak muda, Pak Fatwa pejuang ya. Komitmennya terhadap Islam sekaligus Pancasila itu tinggi sekali. Pak Fatwa, bagi anak muda, beliau simbol perjuangan Islam dengan semangat Pancasila dan NKRI yang luar biasa," tuturnya.

Dia melihat AM Fatwa yang berani menentang rezim Orde Baru yang dikenal begitu mencengkram kebebasan dan aktivisme. AM Fatwa melawan rezim Soeharto dengan nilai Islam yang dipadukan semangat Pancasila.

"Pak AM Fatwa bisa jadi role model bagi aktivis Islam dan aktivis muda. Yang tepat seperti yang dibilang oleh HOS Cokroaminoto, jadi Pak Fatwa ini Islam yang Tauhidnya murni, akhlak tinggi, integritas tinggi. Tapi komitmen terhadap Islam luar biasa," ungkapnya.


(jbr/fdu)