Karena Sepi, Sandi Mau Ada Stasiun LRT di Blok G Tanah Abang

Karena Sepi, Sandi Mau Ada Stasiun LRT di Blok G Tanah Abang

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 01:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui kawasan Blok G Tanah Abang masih sepi pengunjung. Sandi berencana membuat kawasan Blok G menjadi stasiun light rapid transit (LRT) agar lebih ramai.

"Blok G ini jadi permasalahan yang fundamental banget. Blok G itu kosong karena belum terintegrasi dengan flow (pengunjung). Dan waktu saya ke sana 3-4 bulan terakhir mereka emang sepi. Apalagi di lantai 2 dan 3," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (13/12/2017).

"(Blok G) jangka panjangnya adalah tentunya yang kita inginkan adalah TOD (Transit Oriented Development). Makanya tadi pagi di rapat umum pemegang saham Jakpro luar biasa kita menawarkan satu solusi out of the box. Yang sekarang Jakpro lagi menghitungnya itu bagaimana kalau misalkan LRT yang dari velodrome itu nggak berhenti di Dukuh Atas. Tapi dibawa ke Tanah Abang," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengatakan gedung Blok G yang ada saat ini tidak dihancurkan tapi direnovasi. Dia menuturkan Blok G akan diintegrasikan dengan Stasiun Tanah Abang melalui jembatan layang (sky bridge).

"(Blok G) nggak dihancurin tapi diintegrasikan. Dengan begitu traffic-nya dapet dia. Dan dengan Blok G terintegrasi dengan sky bridge, itu mudah-mudahan dapet traffic-nya. Jadi melebar dari stasiunnya itu bisa masuk ke Blok G," tuturnya.

Sandi menuturkan berencana tetap membuat Blok G juga sebagai kawasan untuk berdagang. Dia ingin kawasan tersebut seperti pusat perbelanjaan yang ada di negara maju lainnya.

"Iya harus tetep tapi nanti akan bertransformasi dengan sendirinya. Karena beberapa mal di Amerika atau di Hongkong banyak yang bertransformasi. Karena kosong dan tidak cocok dipakai untuk jualan, banyak yang dipakai untuk tempat olahraga, beralih fungsi gitu," jelasnya. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads