Desak Munaslub, Peserta Pleno Golkar Galang Tanda Tangan

Jakarta - Peserta rapat pleno Golkar menggalang tanda tangan. Mereka mendesak agar munaslub digelar selambat-lambatnya tanggal 19 Desember 2017.

"(Tanda tangan) dari yang hadir. Dibacakan di pleno," ujar Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadizly kepada detikcom, Rabu (13/12/2017).

Ace sendiri saat ini masih mengikuti rapat pleno yang digelar tertutup di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Ada 157 yang ikut meneken penggalangan dukungan ini.

"Yang membacakan Pak Kahar sebagai Ketua Korbid Kepartaian," tuturnya.

Foto: dok. Istimewa

Ada pun petisi yang dibuat berbunyi sebagai berikut:

Sehubungan dengan status Ketua Umum DPP Partai Golkar yang telah ditetapkan sebagai terdakwa sehingga tidak dapat menjalankan amanat organisasi Partai Golkar, dan memperhatikan usulan 34 DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia, Ormas Pendiri (Kosgoro 1957, SOKSI, dan MKGR) serta Ormas yang didirikan (Satkar Ulama, MDI, HWK) sesuai dengan Anggaran Dasar Partai Golkar pasal 32 ayat (3), Kami pengurus Pleno Partai Golkar, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Kami mendesak DPP Partai Golkar agar segera melaksanakan Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar selambat-lambatnya tanggal 19 Desember 2017.

2. DPP Partai Golkar harus fokus mempersiapkan pelaksanaan Munaslub tersebut dan diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan apapun, termasuk pergantian Ketua DPR RI dan Pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR RI. Segala kebijakan strategis Partai Golkar diputuskan setelah terpilih kepemimpinan baru hasil Munaslub.

Demikian sikap kami, Pengurus Pleno DPP Partai Golkar

Jakarta, 13 Desember 2017

Ada pun yang meneken petisi ini di antaranya adalah Agus Gumiwang, Dito Ganinduto, Nusron Wahid, Bambang Soesatyo. Kemudian ada juga Roem Kono, Misbakhun, dan Adies Kadir. (elz/fdn)