Nurdin Halid: Pemilihan Ketum Golkar Bisa Tanpa Munaslub

Jakarta - Partai Golkar kemungkinan besar menggelar munaslub guna mencari ketua umum baru pengganti terdakwa e-KTP Setya Novanto. Ketua Harian Golkar Nurdin Halid menyebut pemilihan ketum bisa dilakukan tanpa munaslub.

Menurut Nurdin, ketum baru Golkar bisa dipilih dan diputuskan dalam rapat pleno Golkar. Namun ini tergantung situasi dan kondisi.

Baca juga: Dakwaan Novanto Dibacakan, Idrus Pastikan Pleno Golkar Malam Ini

"Bisa juga ada pergantian ketum tanpa munaslub," ujar Nurdin di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017).

Nurdin menegaskan pemilihan ketua umum bersifat mutlak. Jika tanpa munaslub, Nurdin mengatakan, ketum bisa dipilih secara aklamasi.

Baca juga: Manuver Kubu Airlangga Bendung Laju Titiek Soeharto

"Ya, bisa saja, ada caranya kalau DPP berkehendak. Ya Pak Airlangga jadikan ketum," tutur Nurdin.

Baca juga: Novanto yang Terus Tutupi Wajah Saat Dakwaan Dibacakan

"Iya (secara aklamasi)," imbuhnya.

Meski demikian, usul aklamasi, dijelaskan Nurdin, hanya bisa terjadi andai tidak ada kader Golkar lain yang menginginkan kursi ketum.

Baca juga: Foto: Novanto Tidur Saat Sidang Dakwaan

"Nah, beda, kalau mau maju, kalau ada yang mau maju, harus kita munas. Kalau nggak ada yang mau maju, bisa saja pemilihan ketum tanpa munaslub," tuturnya. (gbr/dkp)