"Sekarang ini jauh lebih cepat penanganannya dibanding Agustus. Karena tadi sudah dievaluasi BPBD, maksimal genangan saat ini hanya tiga jam," kata Teguh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Teguh mencontohkan banjir yang menggenangi Dukuh Atas. Ia menyebut banjir di kawasan tersebut surut dalam waktu satu setengah jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Teguh, meski ada rumah pompa yang tak berfungsi di Dukuh Atas, hal itu bisa diatasi dengan pompa mobile yang dimiliki Pemprov DKI. Saat ini, ada 145 rumah pompa dan 451 pompa stationer milik Pemprov DKI, dan sebanyak 95 persen pompa-pompa itu dalam keadaan baik.
"Kita backup yang 5 persen rusak, pompa mobile termasuk sarana lain. Termasuk PPSU, pasukan kuning, oranye, biru, kita siagakan semua," ujar Teguh.
Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta. Wilayah tersebut di antaranya Dukuh Atas, Jatipadang, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini