Dakwaan Setya Novanto Dibacakan, Desakan Munaslub Golkar Menggema

Jakarta - Surat dakwaan untuk kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto akhirnya dibacakan. Begitu surat dakwaan dibacakan, desakan agar munaslub segera digelar beredar masif di kalangan elite Golkar.

Ada pernyataan dari pengurus pleno DPP Partai Golkar yang beredar di grup-grup politikus Golkar. Pengurus pleno adalah pengurus Golkar yang berhak mengikuti rapat pleno Golkar, yaitu dari ketua umum hingga anggota departemen.

Berikut ini seruan Munaslub DPP Partai Golkar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SURAT PERNYATAAN PENGURUS PLENO DPP PARTAI GOLKAR

Sehubungan dengan status Ketua Umum DPP Partai GOLKAR yang telah berstatus sebagai Terdakwa sehingga tidak dapat menjalankan amanat organisasi Partai Golkar dan memperhatikan usulan 31 DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia, Ormas Pendiri (KOSGORO 1957, SOKSI dan MKGR) serta Ormas yang didirikan (Satkar Ulama, MDI, HWK) sesuai dengan Anggaran Dasar Partai Golkar pasal 32 ayat (3), Kami Pengurus Pleno DPP Partai GOLKAR, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Kami mendesak DPP Partai GOLKAR agar segera melaksanakan Musyawarah Nasioal Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar selambat-lambatnya tanggal 19 Desember 2017.

2. DPP Partai Golkar harus fokus mempersiapkan pelaksanaan Munaslub tersebut dan diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan apapun, termasuk Pengangkatan Ketua DPR RI. Segala kebijakan strategis Partai GOLKAR diputuskan setelah adanya Kepemimpinan baru hasil Munaslub.

Demikian sikap kami, Pengurus Pleno DPP Partai GOLKAR (tor/fjp)