Akibat serangan itu, satu orang tewas karena ditembak di kepalanya, sedangkan satu anggota TNI patah kaki dan senjatanya dirampas.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya kejadian penembakan oleh kelompok KKB kepada pekerja jalan trans Papua itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda menjelaskan, penyerangan terhadap pekerja jalan itu dilakukan sekitar 16 orang yang tak dikenal diduga merupakan anggota KKB Papua.
"Mereka melakukan penembakan terhadap saudara Vicko yang bekerja sebagai operator eksavator, sedangkan salah satu anggota TNI bernama Prada Didimus patah kaki dan senjatanya diambil," kata Boy. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini