Melihat Kerja Keras PPSU dan Sudin SDA Perbaiki Tanggul Kali Pulo

Melihat Kerja Keras PPSU dan Sudin SDA Perbaiki Tanggul Kali Pulo

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 13 Des 2017 10:28 WIB
Foto: PPSU dan petugas Sudin SDA Noval Dhwinuari Antony
Jakarta - Petugas Sudin SDA bersama pasukan orange (PPSU) terus membenahi tanggul jebol di Kali Pulo, Jati Padang, Jakarta Selatan. Lokasi tanggul jebol yang berada di tengah permukiman padat penduduk membuat petugas harus bekerja keras mengangkat material.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (13/12/2017), material untuk membenahi tanggul berada di depan Masjid Ar-Ridwan. Jaraknya kurang lebih 200 meter dengan lokasi tanggul jebol.


Pasukan orange dan petugas sudin SDA harus mengangkat material dari batu dan semen. Mereka melakukan estafet dengan mengoper satu per satu batu kali untuk menjadi tanggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Pasukan orange dan petugas sudin SDA harus mengangkat material dari batu dan semen. Pasukan orange dan petugas sudin SDA harus mengangkat material dari batu dan semen. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom

Jalan menuju lokasi tanggul jebol berada di gang sempit. Hal ini tidak memungkinkan kendaraan mengantarkan material ke wilayah.

Mereka melakukan estafet dengan mengoper satu per satu batu kali untuk menjadi tanggul.Mereka melakukan estafet dengan mengoper satu per satu batu kali untuk menjadi tanggul. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom



"Ini kasusnya (tanggul jebol) hampir sama dengan kali Krukut Kemang. Hanya saja penanganan di Kemang itu lebih cepat karena akses. Kalau di sini kan susah. Kami mau bawa material saja harus dari sini," ujar SDA DKI Teguh Hendrawan di lokasi.

Ada beberapa tahap yang akan dilakukan petugas untuk membenahi tanggul jebol. Petugas pertama kali akan membuat tanggul darurat dari sak pasir untuk menahan air.
 Petugas pertama kali akan membuat tanggul darurat dari sak pasir untuk menahan air. Petugas pertama kali akan membuat tanggul darurat dari sak pasir untuk menahan air. Foto: Indra Komara-detikcom



"Kami akan cepat mengatasi supaya tidak ada limpahan penyebab banjir di kawasan itu, kami gunakan kayu dolken untuk prefentif sementara dengan karung pasir supaya tidak masuk (air)," jelas Teguh.
  Setelah menutup dengan sak pasir, petugas akan membuat tanggul dari bronjong batu kali. Setelah menutup dengan sak pasir, petugas akan membuat tanggul dari bronjong batu kali. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


Setelah menutup dengan sak pasir, petugas akan membuat tanggul dari bronjong batu kali. Setelah itu akan diperkuat dengan turab batu kali yang menutup bibir kali secara permanen.

  Setelah menutup dengan sak pasir, petugas akan membuat tanggul dari bronjong batu kali. Setelah itu akan diperkuat dengan turab batu kali yang menutup bibir kali secara permanen. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


"Baru kemudian kami tutup dengan bronjong batu kali. Nah baru nanti kita cover dengan turap batu kali. Kami tutup secara permanen. Nanti akan kami tinggikan kurang lebih di atas satu meter," imbuh Teguh. (nvl/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads