Sudirman Said Menantang Ganjar Pranowo

Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bakal maju menjadi calon gubernur Jawa Tengah. Sang 'X-Men' Jokowi kini menantang Ganjar Pranowo, sang banteng PDIP yang sedang bertahta di Jawa Tengah.

"Saya kira Pak Ganjar kan sangat kuat, tapi bukan berarti enggak bisa disaingi. Jadi saya dengar-dengar ini Gerindra, PAN dan PKS akan mengusung seorang tokoh yang capable," kata politisi senior PAN, Amien Rais, di Sukoharjo, 3 Desember 2017 lalu.

Baca juga: Prabowo Tunjuk 2 'X-Men' Jokowi di Panggung Pilgub

Dan hari ini muncul agenda, si penantang Ganjar dari koalisi Gerindra, PAN, dan PKS adalah Sudirman Said. Pengumuman bakal dilakukan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, tengah hari nanti.

"Saya memang diundang untuk hadir di kediaman Pak Prabowo besok pukul 12.00 WIB. Tapi soal pengumuman cagub Jateng, kita lihat saja besok," kata Sudirman, misterius, Selasa (12/12) kemarin.

Soal kekuatan Ganjar, Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA pernah mensurvei pada 7 November sampai 14 November lalu, dan diumumkan pada 1 Desember lalu. Survei menggunkan metode multi stage random sampling dengan responden survei dipilih secara acak, jumlahnya 440 orang. Para responden diwawancarai langsung dengan tatap muka. Margin of error survei sebesar 4,8 persen.

"Dalam 12 calon, misalnya, GP (Ganjar Pranowo, red) kokoh di posisi 50,9 persen. Begitu juga pada simulasi 7 calon, GP konsisten unggul dengan 56,0 persen dan (simulasi) 5 calon unggul 57,5 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017) lalu.

Baca juga: Survei LSI: Ganjar Dominan, Ferry Ungguli Sudirman

"Kandidat lain seperti Ki Enthus Susmono 7 persen, Musthofa 4,9 persen, Budi Waseso 4,9 persen. Bambang Sadono 4,8 persen, Ferry Juliantono 4,2 persen dan Rustriningsih 4,0 persen. Yang lainnya seperti Sudirman Said dan Marwan Jafar di bawah 4 persen," terang Toto.

Ganjar Pranowo (Usman Hadi/detikcom)

Itu adalah survei. Soal hasil pertarungan sebenarnya, harus dinantikan sampai tahun depan di Pilgub Jawa Tengah 2018.

(dnu/tor)