Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Abdullah mengatakan, selama berkarier di MA, Tin memiliki kinerja yang bagus. Tin terakhir bekerja sebagai Kepala Pusdiklat MA dan di bawah Tin, Pusiklat MA berhasil meraih ISO.
"Jadi, selama kepemimpinan beliau, Pusdiklat dapat ISO. Untuk standar ISO, beliau yang mendapatkan. Kinerjanya bagus, dia perempuan luar biasa menurut saya. Karena kerja di MA itu tidak ada batas waktu. Jam kerja tidak ada, rela meninggalkan keluarga itu adalah hal luar biasa," ucap Abdullah di gedung MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (11/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdullah mengatakan wajar saja Tin dipromosikan naik jabatan dan pangkat. Hal itu karena kinerja Tin di MA sangat bagus.
"Kinerjanya bagus, prestasinya bagus, bahkan dia memotori untuk mendapatkan ISO Pusdiklat," ujarnya.
Abdullah menjelaskan, saat ini Tin sudah bekerja di KemenPAN-RB. Tin juga sudah dilantik menjadi staf ahli.
"Saya, seingat saya, setahu saya, ia sudah dilantik di KemenPAN-RB kalau tidak salah," ucap Abdullah.
Tin merupakan saksi KPK dalam perkara suap panitera PN Jakpus, Edy Nasution. Saat rumahnya digeledah, Tin diduga membuang uang ke toilet. Namun dalam kasus ini, Tin hanya berperan sebagai saksi. (rvk/asp)