Warga Sumsel soal 12 Terduga Teroris: Orangnya Tertutup

Warga Sumsel soal 12 Terduga Teroris: Orangnya Tertutup

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 11 Des 2017 14:47 WIB
Palembang - Dua belas orang terduga teroris diamankan di 5 kabupaten/kota di Sumatera Selatan oleh Densus 88 Antiteror dan Polda. Warga menilai terduga teroris yang diamankan di Palembang itu orang lama yang dikenal tertutup.

"Saya tinggal di sini sudah 2 tahun. Tapi baru tahu nama pemilik rumah yang diamankan itu bernama Anto. Orangnya sangat tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat, padahal dia sudah lebih dahulu tinggal di sini sebelum akhirnya ditangkap Densus kemarin," kata tetangga salah satu terduga teroris yang diamankan, Jimmy, Senin (11/12/2017).

Menurut Jimmy, Anto, yang tinggal di Jalan Perdamaian, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, diamankan di Kabupaten Muara Enim pada Minggu (10/11) kemarin bersama 11 orang lainnya. Anto diketahui tinggal di rumah tersebut bersama 2 istri dan 4 anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, warga sekitar mengaku tidak ada yang mengenal sosok satu keluarga tersebut. Selain karena menggunakan cadar, kedua istri Anto jarang terlihat ke luar rumah dan bertegur sapa dengan warga.

"Orangnya sopan, jarang berkomunikasi, dan selalu pakai cadar. Jadi kami warga tidak ada yang tahu seperti apa orangnya. Tapi kalau keseharian, mereka hanya buat keripik pisang dan ubi untuk dijual ke warung-warung," sambung Jimmy.

Sebagai tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah Anto, Jimmy memang sudah lama menaruh rasa curiga. Bahkan ia sudah pernah ingin mencari tahu dan melapor kepada ketua RT untuk menyelidiki keterlibatannya dalam kegiatan yang berbau radikalisme.

"Mereka tinggal memang di rumah ini, tapi kadang pergi hampir 2 minggu sampai 1 bulan baru pulang. Warga juga sempat curiga dan ternyata kecurigaan itu menemukan titik terang saat ada yang datang tadi malam dari Mabes Polri dan mengelilingi rumah ini," kata pria berusia 77 tahun ini sambil menunjuk rumah dan lokasi pekarangan semak belukar yang ditelusuri tim Densus 88.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan saat ini tim Densus 88 Antiteror bersama Polda Sumsel masih melakukan pengembangan. Diduga dari 12 orang yang ditangkap ini masih akan terus bertambah.

"Dua belas orang yang ditangkap oleh Densus 88 dan Polda ini akan terus dikembangkan. Terutama berkaitan Natal dan tahun baru untuk menjamin keamanan agar tidak ada tindakan yang melakukan ancaman teror, sehingga dilakukan penangkapan sampai ke sel-selnya," katanya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads