"Kalau saya tahu ada 13. 8 di RS UKI, 5 di RS Kramat Jati," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dimintai konfirmasi, Senin (11/12/2017).
Halim menerangkan kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.30 WIB itu diduga karena sopir yang mengemudikan mobil Toyota Avanza B-2951-TFI, Arisyanto, mengantuk dan kecapekan. Para penumpang yang ada di mobil itu juga hendak kembali ke rumah seusai melayat keluarga yang meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir mobil itu pun sempat beristirahat. Namun saat kembali melanjutkan perjalanan, mobil oleng dan menabrak barrier.
Setelah itu, mobil berpindah jalur dan menabrak bumper mobil Toyota Kijang A-1591-EM yang dikemudikan oleh Imam Santoso. Mobil Imam pun hilang kendali dan menabrak pagar pembatas proyek.
"Kalau menurut keterangan sopir Avanza kecepatannya 70 km/ jam," terang Halim.
Akibat kejadian tersebut, 13 orang mengalami luka-luka. Satu orang penumpang kondisinya cukup kritis dan harus dioperasi.
"Luka-luka, ada yang patah kakinya, ada yang tulang rusuknya, ya itu ada yang luka-luka ringan. Luka semua," imbuh Halim.
"Sedangkan yang satu masih kritis belum bisa ditanyakan karena masih di ruang ICU. Dia tulang rusuknya patah sedang dioperasi," sambungnya. (knv/rvk)