"Saya serahkan hari ini secepatnya karena sudah pasti panglimanya Pak Hadi. Karena ancaman tidak memberi tahu kapan datang. Jangan ada dualisme di lapangan, ini berbahaya. Tidak ada nuansa politis dalam proses ini," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Ia juga menyebut Hadi telah secara sah menjadi Panglima TNI setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/12). Gatot mengatakan segera menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Hadi agar tidak terjadi kegamangan karena jarak 4 tahun angkatan antara Gatot dan Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siapa Mau Pinang Jenderal Gatot di 2019? |
Sebagai informasi, Gatot adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1982, sedangkan Hadi adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986. Sebelum menjadi Panglima TNI, Hadi menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sejak 18 Januari 2017.
Sebelumnya, Gatot juga tak mempermasalahkan soal jabatan Panglima TNI yang kini diisi oleh Marsekal Hadi. Menurutnya, hal itu sebagai sesuatu yang wajar meskipun dia baru akan memasuki masa pensiun per 1 April 2018.
Baca juga: Usai Pensiun, Jenderal Gatot akan Bertani |
Menurutnya, itu merupakan hal yang wajar karena dia sudah menjabat sebagai Panglima lebih dari 2 tahun.
"Kita jangan melihat akhirnya, tapi seharusnya tanya dong berapa lama saya menjabat. Saya menjabat dua tahun lebih, jadi ya sudah sewajarnya," kata Gatot seusai pelantikan Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12). (jbr/jbr)











































