Jenderal Gatot: Saya Minta Maaf atas Kekurangan dan Kekhilafan

Jenderal Gatot: Saya Minta Maaf atas Kekurangan dan Kekhilafan

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 09 Des 2017 09:54 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan Marsekal Hadi. (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo resmi menyerahkan tongkat komando kepada penerusnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Gatot memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan selama memimpin TNI.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa, selama mengemban amanah, belum dapat berbuat yang terbaik. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, atas nama pribadi dan keluarga, dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf atas segara kekurangan serta kekhilafan," ujar Jenderal Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Sabtu (9/12/2017).

Hal ini disampaikan Jenderal Gatot saat serah-terima jabatan dengan Marsekal Hadi. Permintaan maaf ini juga disampaikan Jenderal Gatot kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Permintaan maaf juga saya sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat apabila selama saya memimpin TNI terdapat kesalahan, kekurangan, ataupun harapan TNI yang belum dapat diwujudkan dengan baik," kata Jenderal Gatot.


Jenderal Gatot akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Ia meminta prajurit TNI menjaga kedaulatan NKRI.

"Selanjutnya, saya mohon doa restu untuk memulai catatan baru bagi hidup saya menyongsong masa purnatugas. Lanjutkan perjuangan, tiada kata berhenti dan menyerah bagi prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa," papar Jenderal Gatot. (dkp/jor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads