Pantauan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, aksi mulai berjalan sekitar pukul 15.50 WIB. Aksi tersebut merupakan pemanasan menjelang Hari Antikorupsi Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.
Lalola Easter dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menjadi moderator aksi kali ini. Ada juga band Symphony, yang menyumbangkan lagu antikorupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam orasinya, BW mengatakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2017 harus diimbangi dengan evaluasi pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia mempertanyakan apakah reformasi membebaskan Indonesia dari korupsi.
"Dalam 20 tahun reformasi sebaiknya dilakukan evaluasi. Produksi massal hasil dari otoritarian Orde Baru adalah masifnya korupsi yang sistemik dan terstruktur. Kalau produksi massal dari produk otoritarian Orde Baru adalah korupsi yang massal serta sistemik dan terstruktur. Pertanyaannya, apakah reformasi ini produk yang namanya korupsi masih masif tersistematisasi dan makin terstruktur atau tidak. Jadi harusnya ada evaluasi terhadap itu," papar BW. (zak/dhn)











































