Masih Butuh 1,7 Juta Vaksin Difteri, Pemprov DKI Anggarkan Rp 70 M

Masih Butuh 1,7 Juta Vaksin Difteri, Pemprov DKI Anggarkan Rp 70 M

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 17:45 WIB
Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk membeli 1,7 juta vaksin difteri. Pemprov DKI membutuhkan 2,9 juta vaksin difteri untuk program Outbreak Response Immunization (ORI).

"Rp 70 M untuk vaksin tambahannya, 1,7 juta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Anies mengungkapkan, saat ini Pemprov telah mendapatkan bantuan vaksin difteri dari Kemenkes RI sebesar 1,2 juta. Namun Pemprov DKI membutuhkan 2,9 juta vaksin difteri untuk 6 wilayah di Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kita dapat dari Kemenkes 1,2 juta. Tapi kebutuhan kita 2,9 juta," ujarnya.

Anies mengaku saat ini tengah berupaya untuk mencarikan anggaran pembelian vaksin difteri tersebut. Sebab, menurut Anies, hal itu harus segera diupayakan.

"Kita akan carikan dananya dan ini penting untuk bisa mendapatkan vaksin sisanya," ujar Anies.

Untuk diketahui, Pemprov telah mendapatkan bantuan 1,2 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk penyuntikan ORI di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang merupakan wilayah terdekat dari Kota Tangerang, Banten sebagai sumber penyebaran wabah difteri.

Penyakit difteri adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Penyakit ini memiliki masa inkubasi 2-5 hari dan akan menular selama 2-4 minggu, memiliki gejala antara lain demam, batuk, sulit menelan, selaput putih abu-abu (pseudomembran), pembengkakan pada leher, sulit bernafas.

Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara cepat. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi rutin yang lengkap (imunisasi dasar pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan, 18-24 bulan dan usia sekolah dasar). (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads