Kabar tak jelas mengenai pendidikan militer Marsekal Hadi itu pertama kali diembuskan salah satu akun Facebook. Si pemilik akun dengan nama Herman Bessie menyebutkan Marsekal Hadi merupakan lulusan SEBA Polri Singaraja.
"Satu lagi letting kita putra terbaik bangsa alumni SEBA Polri Singaraja (Seba 5) 1986/1987 Pleton 1 jadi calon Panglima TNI. Bravo SEBA V Singaraja. Baru setahun tugas di res Sumba NTT, lulus Akabri AU," kata Herman dalam posting-an pada Kamis (7/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang netizen bernama Imam Prasetyo lantas menanyakan mengenai benar-tidaknya posting-an tersebut ke akun Twitter TNI AU. Admin Twitter TNI AU lantas menyatakan kabar yang di-posting Herman Bessie tersebut tidak benar.
Mohon ijin apakah benar untuk tulisan ini? Tolong di perjelas agar tidak simpang siur terimakasih @_TNIAU pic.twitter.com/XXrmvSYDmZ
β Imam Prasetiyo (@imamprass) December 7, 2017
"Sudah airmin klarifikasi kemarin bhw berita tsb TIDAK BENAR (HOAX), dulu mmg ada namanya program "Ganesha", merekrut prajurit aktif utk diseleksi masuk AAU. Tapi utk Marsekal TNI Hadi Tjahjanto murni melalui seleksi Akabri yg dilaksanakan bagi lulusan SMA," kata admin Twitter resmi TNI AU.
Hadi Tjahjanto, yang lahir di Malang, pada 8 November 1963 merupakan lulusan Akabri, yakni Akademi Angkatan Udara, pada 1986. Setahun kemudian dia lulus Sekolah Penerbang TNI AU pada 1987.
(fjp/imk)Sudah airmin klarifikasi kemarin bhw berita tsb TIDAK BENAR (HOAX), dulu mmg ada namanya program "Ganesha", merekrut prajurit aktif utk diseleksi masuk AAU. Tapi utk Marsekal TNI Hadi Tjahjanto murni melalui seleksi Akabri yg dilaksanakan bagi lulusan SMA #dmmp π https://t.co/1K8UlDliMQ
β TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) December 8, 2017
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini